Katakan, “kita pasti bisa!”
“Hati nurani diciptakan hanya untuk satu tujuan, yaitu agar kita mau mendengarkan.”
Kita, tidak bisa tidak merasa sebab tak merasakan apa-apa adalah sebuah perasaan yang tanpa makna.
Kita, tidak bisa tidak berpikir sebab tidak berpikir adalah pikiran yang sedang mengamati.
Kita, tidak bisa tidak memilih sebab tidak memilih adalah juga pilihan.
Kita, tidak bisa tidak memutuskan sebab tidak memutuskan adalah sebuah keputusan.
Kita, tidak bisa tidak menginginkan sebab tidak menginginkan adalah keinginan yang menolak.
Kita, tidak bisa tidak berharap sebab tidak punya harapan adalah mengharapkan keajaiban.
Kita, tidak bisa tidak memiliki cita-cita sebab tidak memiliki cita-cita adalah mencita-citakan ketidakjelasan.
Kita, tidak bisa tidak merencanakan sebab tidak merencanakan adalah merencanakan kesimpangsiuran.
Kita, tidak bisa tidak bertanya sebab di hadapan pilihan demi memutuskan kita pasti bertanya.
Kita, tidak bisa tidak belajar sebab tidak belajar adalah pilihan belajar lewat penderitaan dan kepahitan yang direncanakan.
Kita, tidak bisa tidak bertindak sebab tidak bertindak adalah aktivitas menjalani penantian.
Kita, tidak bisa tidak bergerak sebab dalam diam kita digerakkan mundur oleh waktu.
Kita, tidak bisa tidak berani sebab ketakutan adalah keberanian untuk menjaga dan menyelamatkan diri.
Kita, tidak bisa tidak kuat sebab tidak kuat adalah kemampuan untuk menanggung kelemahan.
Kita, tidak bisa tidak tumbuh sebab tidak tumbuh adalah membesar dengan meluaskan karat dan menebalkan debu.
Kita, tidak bisa tidak maju sebab kemunduran adalah tetap maju ke arah yang salah.
Kita, tidak bisa tidak berhadapan dengan risiko sebab menghindari risiko ‘di sana’ membawa risiko yang sepadan ‘di sini’.
Kita, tidak bisa tidak berhasil sebab kegagalan adalah hasil dari masa lalu kita.
Kita, tidak bisa tidak yakin sebab tidak yakin adalah keyakinan yang sedang bermain di seberang.
Kita, tidak bisa tidak menerima sebab menolak adalah menerima tawaran dari emosi dan ego kita.
Kita, tidak bisa tidak memiliki cinta sebab kebencian adalah jauhnya jarak antara sesuatu dan cinta kita.
Kita, tidak bisa tidak bersyukur sebab segala yang telah ada diciptakan untuk melayani kita dalam rangka menyembah-Nya.
Kita, tidak bisa tidak bersabar sebab waktu diciptakan untuk memisahkan akibat yang belum ada dari sebab yang kita adakan.
Kita, tidak bisa tidak beribadah sebab tidak beribadah adalah menolak adanya Tuhan.
Kita, tidak bisa tidak berdoa sebab tidak berdoa adalah menuhankan diri sendiri.
Kita, tidak bisa tidak berubah sebab tidak berubah adalah menua.
Kita, tidak bisa tidak bertanggungjawab sebab tidak bertanggungjawab juga ada konsekuensinya.
Semua itu adalah tanda bahwa kita:
1. Masih sadar, hidup, dan ada,
2. Masih diberi waktu, peluang, dan kesempatan,
3. Masih dimungkinkan merealisasi potensi menjadi kenyataan dan mengkreasi kehidupan yang membahagiakan.
2. Masih diberi waktu, peluang, dan kesempatan,
3. Masih dimungkinkan merealisasi potensi menjadi kenyataan dan mengkreasi kehidupan yang membahagiakan.
Sungguh, Tuhan Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
By Ikhwan Sopa
Seperti Aslinya disini http://blog.qacomm.com/page/7/
Post a Comment