Berhaji, ..hmm..beberapa waktu lalu ada kawan yang menulis status tentang ingin pergi berhaji. Tentu komentar " yang ada juga memberikan spirit bahkan ada pada tataran teknisnya. Ingin juga jiwa raga ini mampu menunaikan rukun Islam kelima tersebut. Jadi bukan hanya 'Emak Ingin Naik Haji' daku pun ingin juga meletakan dahi ini dalam sujud" khusu di Tanah Suci.
Namun demikian, ternyata ibadah ini memerlukan komitmen, ke istiqomahan, perjuangan, persiapan fisik dan mental, financial dan segala tek tek bengeknya lah kalau kata orang betawi bilang. Intinya bukan sesuatu hal yang mudah dicapai, tapi bukan berarti juga tidak mungkin terjadi, karena sudah banyak sekali bukti. So ini termasuk impian. Untuk mewujudkannya juga tentu membtuhkan tips n trik seperti halnya mengapai impian" yang lain. Soal cara menggapai impiannya kita bahas lain kali. Kita simak yang berikut ini:
"Barangsiapa melaksanakan shalat fajar (shubuh) berjamaah, kemudian dia tetap duduk berdzikir kepada Allah hingga terbit matahari, kemudian shalat sunnah dua rakaat, maka baginya pahala haji dan umroh, sempurna, sempurna, sempurna"
(HR. Tirmizi)
Kawan, akhrnya dalam panjang asa penantian untuk dimampukan oleh Allah untuk berkunjung ke Baitullah, ada juga salah satu motivasi menggembirakan hati. Mencerahkan hari" menghangatkan malam" penuh mimpi tuk mampu berdiri menghadapkan wajah ini dipusat rotasi alam semesta ini.
Mari laksanakan shalat subuh berjamaah, kemudian berdiam sambil berdzikir hingga terbit matahari (waktu syuruk atau sekitar 75 menit setelah waktu shubuh), lalu laksanakanlah shalat dua rakaat (shalat syuruk), maka akan mendapatkan pahala haji dan umroh secara sempurna.
Wallahu 'alam bishowab
Post a Comment