Menurut pak Adi W Gunawan dalam bukunya yang berjudul the art of conscious communication, kita memiliki empat gelombang otak yang bekerja secara bersamaan setiap saatnya. Apa sajakah itu? nih dia.
- Gelombang Beta
- Adalah gelombang otak yang frekuensinya paling tinggi. Gelombang ini dihasilkan oleh proses berpikir secara sadar. Gelombang beta terbagi menjadi tiga bagian, yaitu beta rendah 12 - 15 Hz, beta sedang 16 - 20 Hz, dan beta tinggi 21 - 40 Hz.
- Kita menggunakan Beta untuk berpikir, berinteraksi dan menjalani kehidupan sehari-hari.
- Gelombang Alfa
- Adalah jenis gelombang yang frekuensinya sedikit lebih lambat dibandingkan beta, yaitu 8 - 12 Hz. Alfa berhubungan dengan kondisi pikiran yang santai dan rileks.
- Manfaat alfa yang utama adalah sebagai penghubung antara pikiran sadar dan bawah sadar. Alfa memungkinkan kita menyadari mimpi dan meditasi. Tanpa alfa kita tidak bisa mengingat mimpi dan meditasi yang sangat dalam.
- Gelombang Theta
- Adalah gelombang otak pada kisaran frekuensi 4 - 8 Hz, yang dihasilkan pikiran bawah sadar (subconcious mind).
- Theta muncul saat kita bermimpi. Pikiran bawah sadar menyimpan memori jangka panjang kita dan juga merupakan gudang inspirasi kreatif.
- Insya Allah nanti akan saya coba membahas pikiran alam bawah sadar secara tersendiri.
- Gelombang Delta
- Adalah gelombang otak yang paling lambat, yaitu pada kisaran frekuensi 0.1 - 4 Hz, dan merupakan frekuensi dari pikiran nirsadar (unconcious mind).
- Pada saat kita tidur lelap otak hanya menghasilkan gelombang delta agar kita dapat istirahat dan memulihkan kondisi fisik.
Keempat gelombang tadi adalah komponen pembentuk kesadaran kita. Keempat gelombang itu beroperasi dalam jalinan komposisi rumit yang menentukan kondisi kesadaran kita dalam suatu saat.
Meskipun mereka memiliki frekuensi yang berbeda bukan berarti bekerja secara gantian, tapi malah bersinergi secara bersamaan dalam otak kita karena saling memiliki keterkaitan dan saling membutuhkan.
Post a Comment